Jumat, 19 Juni 2020

BERSAMA SUKSESKAN PJJ




Hari itu memasuki tahapan sosialisasi program baru yang akan dilakukan di sekolah yaitu program Zero waste yang telah dicanangkan oleh gubernur NTB di Desember 2019. Sosialisasi tergolong sukses karena sambutan dari warga sekolah sangat antusias. Minggu di awal bulan Maret harusnya memasuki tahapan praktek dari apa yang sudah disosialisasikan yaitu membuat aneka kursi dari ekobreak ( botol plastik yang diisi sampah plastik hingga padat yang akan digunakan sebagai rangka dari kursi ) setelah itu dibalur dengan menggunakan bubur kertas. Kertas pun berasaal dari limbah rumah kita masing masing. Namun apa yang terjadi secara tiba tiba sekolah harus diliburkan karena adanya pandemi Covid 19. Sungguh kami tidak siap untuk keadaan ini.

  Tiba tiba semua berubah tanpa rencana yang jelas dan pasti. Mengapa demikian karena semua program dibuat secara dadakan tanpa analisa yang penting memiliki kegiatan. Proses belajar ternyata tidak boleh menggunakan tatap muka langsung alias kita harus menggunakan daring. Dengan beban kurikulum yang masih terlaksana kurang dari lima puluh persen yang pasti adalah kebingungan yang masal. Daring dilaksanankan dengan media whatsApp grup kelas dengan admin wali kelas masing masing. Dengan beban kurikulum yang ada maka yang terjadi adalah  memindahkan kelas ke rumah dengan segala beban yang ada. Sehingga hasilnyapun sangat mengecewakan hanya 30% siswa yang aktif mengikuti daring dan mengalami trend yang makin menurun seiring berjalannya waktu.           

Menghadapi tahun pelajaran 2020-2021 dimana pandemi Covid 19 belum menunjukan penurunan dan kami berada di daerah zona merah, Maka kecil kemungkinan sekolah akan dibuka kembali dengan proses belajar mengajar dengan tatap muka. Maka untuk menghadapi tahun ajaran baru 2020-2021 semua pihak dipaksa untuk dapat mempersiapkan diri seoptimal mungkin. Salah satu upaya saya adalah dengan mengikuti konferensi virtual lewat media zoom dan youtube bersama PGRI pada hari Kamis 18 Juli 2020 dengan Tema Peran Guru Blogger Dalam Mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ). Kegiatan ini diprakarsai oleh Bapak Wijaya Kusumah atau yang lebih akrab dipanggil Om Jay dengan Komunitas Guru Sejuta Ngeblog ( KGSN ). Dihadirkan pemateri pemateri handal yang membuka wawasan kita sebgai guru di era pandemi ini. 

Bapak Yahya dari Kalimantan menyampaikan berdasar surat edaran kemendikbud no.15 tahun 2020 Maka pembelajaran di rumah akan diperpanjang.  Oleh larena itu PJJ harus dibenahi sehingga lebih tersruktur dan terukur. Metode Belajar Dari Rumah ( BDR ) dapat dilakukan PJJ dengan daring, luring, ataupun keduanya. Jika melakukan tatap muka secara virtual yaitu dengan media video Conference misal Youtube, Zoom, Webex Vide dan  Call secara terbatas.Pendekatan LMS ( Learning Management System) yaitu sistem pengelolaan pembelajaran secara daring melalui aplikasi Google Class Room, Ruang Guru, atau kelas maya rumah belajar. Sebelum memulai PJJ diperlukan tahapan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Peran orang tua , data base yang akurat dan lengkap akan sangat mendukung suksesnya PJJ. Intinya semua pihak harus berkontribusi memberikan dukungan untuk terselenggaranya PJJ lebih baik

 Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd ( Bu Kanjeng ) memberikan motivasi bahwa guru harus terus berkarya. Buatlah menulis menjadi sebuah kebutuhan. Temukan jejaring yang tepat untuk menghargai sebuah karya. Jangan berpikir menulis itu sebuah kesulitan buatlah bahagia dengan menulis maka kita akan menemukan semangat untuk menulis. Bu Kanjeng adalah menerbitkan buku. Banyak buku telah berhasil diterbitkan semua itu bermula dari berkenalan dengan Om Jay. Hal itu merupakan salah satu contoh kita menukan komunitas yang mendukung kegiatan kita

Bapak Dedi Dwitagama memberikan semangat untuk menulis di blog. Menulislah dengan          hati sehingga tulisan kita akan menunjukan auranya. Saran yang bisa diperhatikan adalah untuk              memasang target untuk memanfaatkan waktu dengan baik pada hal hal yang positif. Disiplin adalah    kunci keberhasilan dalam menulis untuk mengisi bolg secara konsisten. Buatlah segala yang terjadi         membawa hikmah tersendiri dan mampu menginspirasi untuk orang lain. Kelola blog dengan menarik jangan risaukan blog yang sudah hilang karena lupa pasword email karena sangat mudah untuk membuat blog yang baru. Namun risaukan jika blog tidak pernah terisi dengan hal hal yang bernilai

Bapak Namin AB Solihin membahas tentang public speaking meski kita belajar dengan menggunakan PJJ namun guru harus tetap tampil  rapi dan menarik agar peserta belajar tertarik untuk belajar dan merasakaan kehadiran seorang guru.Tampilan materi pelajaran memerlukan persiapan agar tidak terkesan asal asalan. Buatlah visualisasi yang kreatif dan inovatif karena sangat besar kemungkinan orang tua akan ikut terlibat dalam PJJ ini. Dimana tampilan diri dan visualisasi materi menunjukan kesiapan  dan kwalitas dalam mengemban tugas untuk PJJ.



1 komentar: