Sabtu, 06 Juni 2020

BERBAGI PENGALAMAN MENERBITKAN BUKU


Belajar menulis gelombang 11
Pertemuan          :  Jumat Mei 2020 ( Kuliah ketiga )
Waktu                :  Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri             :  Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd ( Solo )
Moderator          :  Om Jay
Tema                  :  Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku
Peresume           : Nanik Yuliani, M.Pd
            Bismillah berharap kuliah malam ini makin memacu semangat perubahan dalam tulis menulis sehingga dapat berarti bagi diri dan orang lain.Sharing pengalaman pemateri sungguh menggugah semangat saya yang sudah tergolong terlambat belajar menulis dengan faktor usia. Belajar disaat usia sudah tidak muda lagi. Semangat itulah yang pertama kali terasa selama ini selalu terbersit untuk apa menulis malu dengan yang masih berusia muda yang tentunya masih cukup lama mengabdinya. Ternyata berkarya dan mengabdi tak mengenal usia. Yang penting adalah apa karyamu untuk anak bangsa dan Negara bukan berapa usiamu.
            Mempesona paparan ibu Sri sebagai pemateri malam ini, bermula dari hal yang sederhana dan semangat berkarya untuk menulis mampu merubah kehidupan dan menambah kebahagiaan keluarga. Membuat buku dengan empat ratusan lebih halaman dengan mengangkat kisah nyata pada diri sendiri adalah sesuatu yang menganggumkan. Mengapa demikian karena kisah yang diangkat, setiap orang pasti memiliki namun tidak setiap orang mampu menuangkannya dalam sebuah goresan pena dengan apik. Apalagi kisah itu begitu panjang dalan kurun waktu puluhan tahun. Terbersit dalam pikiran kisah hidup kita tentunya sumber yang tak akan pernah kering untuk bisa dijadikan inspirasi. Makanya saran Om Jay sangat mendukung yaitu menulislah setiap hari lihatlah apa yang akan terjadi. Hal itu bener terbukti pada ibu Sri sebagai pemateri.
            Kerja sama dengan orang lain tampak mendukung aktifitas menulis dengan kolaborasi atau keroyokan dalam menulis hingga terbit sebuah buku. Selain itu semangat untuk selalu berkreasi dalam sebuah ide yang cemerlang senantiasa untuk mengasah potensi yang ada. Mengamati yang sedang up to date di lingkungan sekitar kita adalah bentuk kepekaan untuk digunakan sebagai sumber imajinasi dalam karya tulisan yang senantiasa akan ditunggu oleh para pembaca.
            Inspirasi muncul dari segala macam situasi dan kondisi hingga muncul ide untuk membuat novel tipis yang berjudul tipuan asmara. Padahal buku ini berisi untuk menasihati para pengguna media sosial yang lebih berhati hati, karena sudah menyangkut masalah  kriminal. Buku ini ibu Sri dedikasikan untuk para korban media sosial yang sangat banyak ragamnya agar lebih berhati hati untuk tidak terjebak.dalam kasus penipuan.
Buku yang  yang akan diluncurkan bu Sri  di bulan Juli ini adalah kumpulan dari tulisan  di blog selama 3 bulan dimana terdapat 37 sub judul. Karena 3 bulan ini kita akrab dengan Corona virus maka dikisahkan bagaimana melihat dan merasakan dan berpikir positif tentang kejadian kejadian yang dialami semua orang ketika harus melawan Carono Virus.
Diakhir resume ini rasa kagum terhadap ibu Sri sebagai pemateri  masih memnuhi rung pikir. Berharap mampu berkarya dengan semangat seperti beliau. Karya kita yang utama jangan risaukan kamu umur berapa. Semoga kita semua bisa mendedikasikan karya untuk anak bangsa. Aamiin

           


6 komentar:

  1. bagus bu gimana bu biar bisa nulis panjang gitu apa perlu draf dulu ..apa kita tulis poin poinnya gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya masih pemula bu Ida jadi mengalir saja apa yang muncul dipikiran dituangkan begitu saja

      Hapus
  2. Alhamdulillah jadi kan buku pelajaran biologi cukup mantap, menulis lah terus hingga tulisannya bisa di jadikan buku Ok terimakasih

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas support bu Fatimah

    BalasHapus