UNDANGAN
PERTAMA DI ERA NEW NORMAL
Sore
itu teman yang sudah cukup lama tidak pernah bertemu tiba tiba bertamu ke
rumah inilah tamu pertama di saat new normal. Belum hilang rasa terkejut kami
karena kehadiran seorang tamu, teman tersebut mengeluarkan seebuah kertas
berbentuk segi empat berwarna putih bersampul plastik. Teman lama keluarga kami
mengantarkan undangan pernikahan putranya.
imbul tanya yang sangat besar dalam pikiran saat
menerima undangan tersebut. Apakah memang hal penyelenggaraan resepsi
perkawinan disaat era new normal dan terletak pada zona merah sudah diizinkan,
dan apakah hai ini tidak akan menyebabkan klaster baru penularan covid 19.
Sepulang
teman yang mengantar undangan terjadilah kebingungan yang luar biasa menyikapi
undangan tersebut. Apakah akan
menghadiri undangan tersebut atau tidak menghadirinya. Memang dilemanya karena
undangan diantar sendiri oleh yang memiliki hajad begitu suatu kehormatan yang
besar untuk kami. Jika kita tidak hadir akan terasa tidak menghargai yang
mengantar undangan. Namun jika hadir situasi masih di zona merah dan pasti akan
sulit untuk mematuhi ptotokol kesehatan.
Secara
jujur saya sendiri agak ragu untuk menghadirinya namun ayah menyakinkan untuk
menghadiri undangan tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dengan
bismillah dan dengan niatan karena Allah untuk menjalankan sunnah Rosulullah
yang harus berusaha untuk dapat menghadiri undangan. Semoga tuan rumah yang
mengundang memiliki pemahaman yang benar tentang protokol kesehatan demi
terhindar penuluran covid 19.
Mataram
Sabtu 4 Juli 2020
Naaaaah jadi galau niiih ibu hahhahahha
BalasHapusGalaunya tingkat tinggi. Mantap tulisannya bu
BalasHapusdilema di masa pandemic
BalasHapusMantap Bu...lgsg dipraktekkan teoriny...sipp...
BalasHapusBtul Bu..yg pnting protokol kshtn dipatuhi bs dipatuhi oleh smuanya...klo gak, gawat jg