STRATEGI PEMASARAN MENGATASI DAMPAK PANDEMI

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 11

RESUME : 18

PERESUME : Nanik Yuliani, M.Pd

            Bapak Agust Subardana, SE.,M.M.,CDS dengan jabatan sebagai direktur pemasaran Penerbit Andi menyatakan bahwa penerbit sangat merasakan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid 19. Karena banyak orang yang tidak pergi ke toko buku karena himbauan untuk tetap di rumah atau stay at home. Pandemi menyumbang hingga 80% penurunan omset penerbitan bahkan banyak penerbit yang tutup total

                Dari dampak pandemi covid 19 ini penerbit perlu melakukan terobosan penyesuaian yaitu menuju era digital dengan mengurangi kontak langsung karena adanya anjuran untuk  faktor kesehatan. Perbukuan harus menyesuaikan dengan era tersebut yaitu dengan digital marketing. Untuk mampu bertahan dengan meningkatkan penjualan  maka perlu terobosan dalam berbagai lini seperti dalam gambar berikut

Manfaat dari digital marketing adalah :

        Beaya lebih relatif terjangkau atau murAH.

•      Daya jangkauan sangat luas
•      Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai kategori.
•        Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
•        Mudah di evaluasi dan dikembangkan
•       Lebih cepat populer.  
•        Sangat membantu meningkatkan penjualan

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik hal ini karena banyaknya kategori buku, dari jenis buku akan kita lakukan pemetaan sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh 2 faktor.  Faktor mikro dan faktor makro. Faktor mikro meliputi perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat. Sedang faktor makro meliputi demografi, ekonomi, politik, hukum, tehnologi dan sosial budaya.

          Strategi pemasaran yang telah diambil oleh penerbit Andi adalah strategi pemasaran buku serangan udara melalui pemasaran buku dengan online serta melalui komunitas. Sedangkan  strategi pemasaran serangan darat melalui toko buku dengan mengadakan event menarik serta directselling.

Cara mempertahan kanpemasaran di era pandemi adalah :

• Selalu memasarkan buku yang tercepat dan tepat sasaran.
• Mengadakan penawaran dengan promo khususuntuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
• Menjadi Brand yang tanggap situasi dan menumbuhkan empati
• Menggunakan email marketing untuk berinteraksi langsung dengan pelnggan
• Menargetkan pelanggan secara personal melalui digital marketing
•  Strategi marketing secara kontinyu
• Konten marketing yang menarik

Kesimpulan paparan malam ini sangat menggugah dan menginspirasi bagaimana semangat bertahan dalam pandemi yang kita semua tidak tahu kapan akan berakhir.