MARI PERSIAPAN PJJ
Satu minggu telah berlalu masa libur
sekolah, sembari menikmati pagi yang indah berusaha tetap berpikir positif tentang keadaan new normal
ini. Infomarsi terakhir dari gugus tugas penanganan covid 19 untuk daerah Mataram
sampai saat ini masih berada di zona merah. Mengingat akan hal tersebut maka
kemungkinan besar tahun ajaran baru 2020-2021 masih belum bisa dilakukan
kegiatan belajar mengajar tatap muka seperti biasanya namun masih diwarnai
belajar daring maupun luring.
Merasa bahwa saat PJJ di awal
pandemi belum maksimal maka bertekat untuk PJJ kali ini harus membuat persiapan
yang lebih matang agar hasil lebih maksimal. Kesempatan untuk membuat persiapan
dapat dilakukan sambil menikmati liburan. Sepertinya dari whatsApp grup sekolah
sudah diinformasikan bahwa diharapkan bapak/ibu guru untuk mempersiapkan bahan
ajar/modul untuk pembelajaran tahun 2020/2021 yakni Senin 13 Juli 2020 (sesuai
kalender pendidikan). Konsep pembelajaran daring dan luring akan dipadukan di
awal tahun ajaran baru tersebut.
Bersiaplah menjemput perubahan
karena saat ini kita belum tahu siapa peserta didik kita karena masih awal
ajaran berbeda denga PJJ yang lalu kita sudah mengenal para peserta didik kita.
Untuk saat ini kita hanya mengandalkan nomor Hp yang dimiliki peserta didik
dengan segala keterbatasannya. Keterbatasan yang dimaksud adalah kemampuan
secara ekonomi mendukung PJJ, artinya tidak setiap peserta didik didukung oleh
orang tua untuk PJJ memang karena faktor ekonomi. Bagi orang tua yang berada di tataran ekonomi tidak mampu maka PJJ
dirasakan sangat memberatkan. Sedikit kisah sedih peserta didik saat PJJ yang lalu ketika
ditanya mengapa tidak aktif dalam daring maupun luring jawaban sungguh sangat
menyedihkan dari tidak punya hp hingga punya hp namun quota sangat terbatas
inilah yang terjadi mengapa keaktifan siswa daring hanya pada minggu pertama
saja. Jika luring dengan tayangan televisi maka tidak memiliki televisi sungguh
sangat miris mendengar jawaban peserta didik, memang tidak semua seperti itu
namun itulah yang perlu mendapat perhatian.
Data siswa yang harus lengkap dan akurat inilah yang akan mendukung
kesuksesan PJJ mendatang ini karena peserta didik harus terlayani dengan
disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Jangan memperberat keadaan ekonomi orang
tua yang saat ini memang sedang mengalami cobaan. Semua sektor ekonomi sedang
mengalami penurunan tak urung ekonomi para orang tuapun mengalami hal yang
sama. Maka sebisa mungkin memetakan peserta didik yang mampu dan yang kurang
mampu untuk mengikuti PJJ. Berikan pilihan bagi yang tidak mampu PJJ dengan
materi pembelajaran yang tidak berbeda dengan PJJ.
Untuk tataran saat ini yang paling
utama adalah PJJ yang akan kita rencanakan harus menarik dan tidak memindahkan
sekolah kedalam rumah peserta didik. Memang untuk materi materi tertentu
seperti Matematika, IPA atau yang bersifat exac akan sedikit tampak kaku namun
capaian target saat ini adalah terkait pada Numerasi dan Literasi. Mari kita
buat persiapan PJJ dengan hati dan pikiran gembira agar peserta didik kita saat
menjupai materi pembelajaran kitapun merasa gembira dan kehadiran materi
pembelajaran kita akan dinantikan oleh para peserta didik kita. Tetap semangat
mencerdaskan anak bangsa dalam masa pandemi melalui PJJ yang gembira dan
berkesan. Aamiin
Mataram
Senin 29 Juni 2020
Siap ibu.. Saya di Bogor wlwpun sudah zona hijau juga tapi blm ada info lebih lanjut mengenai KBM T.A 2020/2021
BalasHapusMantap Bu...nmbah wawasan...mksih
BalasHapus