Siska
destiana yang lahir di Klaten 12 Desember 1985, yang muda yang cemerlang dengan
segudang karya yang patut digali pengalamannya. Meski dengan segudang prestasi
namun ibu Siska tetaplah seorang ibu rumah tangga yang memiliki kemampuan
sebagai penulis buku (content writer ) dan freelance editor. Meski memiliki 3
orang buah hati dengan yang terkecil berumur 3 tahun namun waktu masih bisa terkelola
dengan baik. Terbukti dengan mengalir ide dan prestasi.
Ibu Siska memiliki beberapa alasan
kenapa harus menulis, yang pertama adalah mengikuti sunnah rasul bahwa menulis
dalam rangka menguatkan dan mengikat ilmu pengetahuan, tulisan kita merupakan”knwoledge
Management”. Kedua adalah dengan tulisan menjadi bukti autentik jejak
abadi yang pernah kita lakukan. Ketiga
adalah tulisan kita menjadi hak patent bagi sang penulis. Selain itu tujuan
sederhana menulisnya adalah karena senang dan mengaktifkan otak.
Ragam tulisan yang diperkenalkan ada dua macam yaitu fiksi dan nonfiksi. Nonfiksi adalah tulisan yang berdasarkan fakta dan data yang sesuai realita, yang akan dipertanggung jawabkan oleh penulis.Ragam non fiksi yang cepat dan mudah ditulis yaitu :
1.
Berita
adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat
2. Esai
adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang
pribadi penulisnya
3.
Catatan
Perjalanan adalah tulisan tentang proses sebuah perjalanan atau ulasan tentang
apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut
4. Artikel
Informatif adalah tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal yang
bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca. Isinya murni informasi
5. Best Practice adalah tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan
Persiapan yang dilakukan dalam menulis adalah mengeluarkan apa yang berseliweran dipikiran kita. Biasanya menggunakan mind mapping sederhana yang bertujuan agar ketika menulis tidak tersesat dan tidak ada materi yang terlewatkan untuk dituliskan. Biasa juga disebut dengan kerangka kasar tulisan. Setelah semua isi pikiran dikeluarkan lalu disusun dengan meletakkan tepat pada bagian pembuka tengah dan penutup. Setelah semua selesai ditulis kemudian akan diendapkan dulu tulisan minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak agar lebih fres dan logis. Langkah selanjutnya adalah baca tulisan kita, biasanya setelah otak lebih jernih maka akan lebih teliti saat membaca ulang, juga sekalian self editing kita lakukan terlebih dahulu. Setelah semua oke barulah di posting atau dipasarkan kata singkatnya.
Tentang menulis fiksi diberikan kiat
kiat pertama, perlu banyak membaca karya
fiksi orang lain sehingga memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita
yang menarik. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat menyajikan konflik jangan
sampai tersesat atau hingga terlalu jauh dari realita yang kita sendiri tidak
memahaminya. Sebaiknya ambil konflik konflik yang kita kenali yang ada dalam
sekitar kehidupan kita inilah inspirasi yang tak akan pernah kering
Tentang penulisan berita disampaikan
bahwa pertama harus terpenuhi yaitu 5W + 1H ( Who, What, When, Where, Why dan
How ). berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana
dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya. Yang kedua
adalah tentang faktualisasi dalam berita makin cepat berita dapat dinikmati
khalayak maka berita makin diminati. Kemudian faktualitas, ini bicara tentang
kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata.
Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati.
Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca. s
Jadi, makin banyak membaca berita, maka akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik
pada naskah berita kita.
Untuk menghindari kebuntuan
pemikiran saat menulis istilahnya writer block. Bisa kita lakukan googling, ada
banyak sekali kiat yang dituliskan para penulis kawakan tentang bagaimana
mengatasi hal itu. Dapat pula rehat
sejenak dan melakukan hal lain yang merupakan
hoby. Biasanya setelah itu pikiran jadi jernih kembali. Tilawah Quran juga
sangat membantu menstimulasi otak untuk bekerja lebih baik. Jika semua telah
berkeseimbangan maka ide akan mengalir kembali seperti aliran air yang gemercik
pelan namun pasti menyejukan para pembacanya.
Salut bu ..tulisannya mantap dan luar biasa ..
BalasHapusTop Markotop....keren bu👍👍👍👌
BalasHapusKeren bu..
BalasHapusSipp Bu...mantap...lanjutkan...
BalasHapusMantap Bu, 👍🏼
BalasHapusBagus banget Bu
BalasHapusBagus banget Bu
BalasHapusmantap bu...
BalasHapusBest deh ...kalau Bu Nanik. doakan saya juga spy bisa konsisten menulis ya Bu...☺️
BalasHapus