SIBUKAN DIRI AGAR
PRODUKTIF DAN MENDEKATI KEBAIKAN
Pagi ini terasa lebih dingin dari
biasanya tak urung tetap harus berjalan jalan agar mendapatkan kebugaran diri
dengan kegiatan yang murah dan meriah. Lumayan dingin terusir juga dan rasa
hangat mengalir dengan perlahan. Sang surya telah menampakan sinarnya meski
masih malu malu. Suasana di jalan sudah mulai menggeliat lebih banyak orang
yang sudah mulai keluar rumah untuk mencari susana baru dalam era new normal.
Masih juga ada rasa khawatir tentang keadaan ini apabila melihat banyak orang
meski tidak sampai ada kerumunan. Maklum sudah hampir tiga bulan tepatnya kita
stay at home. Karena sudah lebih ramai dan badan sudah terasa lebih hangat maka
diputuskan untuk pulang.
Sesampai di rumah sempatkan membuka
hp dan membaca tulisan sahabat guru
berprestasi 2014 yaitu bu Emi Indira SMP
N 1 Palu. Ada kata yang sangat menarik yang dikutipnya dari Ahmad Rifai yaitu “
Waktu yang tak terisi dengan kebaikan,sangat rawan terisi oleh keburukan. Waktu
yang tidak disibukkan dengan hal produktif rawan terisi oleh hal hal
destruktif”. Sungguh kalimat itu lebih tajam dari sebilah pisau yang menancap
dengan cukup dalam. Mengaminkan serta mengiyakan bahwa hal itu harusnya menjadi
bekal bagi kita semua.
Maka tebarlah kebaikan agar
dijauhkan dari keburukan. Sibuklah dengan hal yang produktif meski diawali
dengan hal yang sederhana. Jangan mengeluh jika banyak kesibukan ternyata
memang kita harus sibuk agar produktifitas kita tetap terjaga. Jangan terlena
jika tidak memiliki kesibukan namun harus berhati hati karena kita tidak terasa
tersisipi dalam diri ini hal hal yang bersifat destruktif yang akan merugikan
diri kita. Biasanya saya mengeluh jika hari hari penuh dengan kesibukan. Namun
pagi ini rasa syukur itu begitu dalam Allah masih memberikan kesempatan untuk
sibuk sehingga masih mampu menebar kebaikan dan mencoba untuk produktif.
Membuat perubahan diri adalah yang
utama berubah menuju ke arah yang lebih baik. Tidak terlena dengan keadaan yang
melenakan namun berubah untuk menjadi lebih tangguh dalam menebarkan hal hal
yang positif terhadap sesama .Dengan membuat tulisan ini semoga selalu teringat
bahwa sibuk tertanda kebaikan yang Allah pilihkan untuk hambanya yang berusaha
untuk membawa kebaikan. Alhamdulillah semoga Allah selalu membukakan pintu hati
kita untuk selalu menikmati kesibukan kita. Aamiin …
Mataram Selasa 23 Juni 2020
Betul Bunda, sibukkan diri dg hal positif agr kita lbh produktif
BalasHapusSetuju...saya juga berusaha menyibukkan diri
BalasHapusBetul..kdg mlh tdk kesampaian semua....😊
BalasHapus