TERNYATA TIDAK SYAH
Disatu hari kamis di bulan ramadhan setelah bersantap sahur dilanjutak dengan ibadah sholat shubuh berjamaah di masjid terdekat dengan rumah kami. Bersama bundaku seperti biasa sebelum azan selesai berkumandang kami berusaha untuk tiba di masjid begitu pula pagi itu. Situasi masjid masih sepi baru ada beberapa jamaah saja yang hadir. Di masjid ini lebih banyak yang hadir di masjid setelah azan selesai dikumandangkan, bahkan menjadi makmum masbukpun juga masih tampak.
Setelah menunaikan sholat sunah tahiyatul masjid dan sunah fajar seperti biasa sambil menunggu waktu sholat berjamaah bisa dilanjutkan dengan zikir. Waktu sholat berjamaahpun tiba. Seperti biasa sholat berjamaahpun dimulai. Saat rokaat pertama ada yang sedikit berbeda bacaan surat dari imam sholat yang dibaca adalah ayat sajjadah yang artinya makmum akan mengikuti imam untuk sujud tilawah. Hal tersebut tumben dilakukan di masjid ini.
Setelah terdengar ayat sajadah imam sujud tilawah namun sebagain besar makmum wanita sepertinya agak kebingungan karena tidak dapat melihat imam secara langsung. Maka terjadilah sebagian saja yang mengikuti iman untuk sujud tilawah. sebagian besar tidak sujud tilawah namun rukuk seperti biasa. Hal ini saangat mengusik kekhusukan saat sholat.
Setelah sholat shubuh berjamah aktifitas dilanjut dengan tadarus hingga waktu syuruk tiba dan dilanjut dengan sholat dhuha dan setelah itu pulang untuk persiapan berangkat sekolah.Namun segala bimbang dan ragu atas kejadian di masjid pagi tadi sangat mengganggu pikiran. Berniat ingin menanyakan pada pak Ustad guru mengaji keluarga kami melalui whatsApp namun ditunda dahulu karena waktu mengajar tiba.
Setelah selesai mengajar sambil menunggu jemputan untuk pulang disempatkan untuk menulis whatsApp untuk menanyakan tentang kejadian sholat shubuh tadi pagi. Karena terdapat keadaan makmum yang mengikuti imam untuk sujud tilawah dan ada yang tidak mengikuti sujud tilawah karena tidak memiliki ilmu tentang hal tersebut juga tidak ada informasi sebelumnya, serta hal itu biasa dilakukan di masjid tempat kami sholat.
Sungguh keadaan ini mengusik pikiran, seiring perjalanan pulang sekolah pak ustad menjawab pertanyaan saya melalui whatsApp. Betapa terkejutnya saya dengan jawaban pak ustad ternyata makmum wajib mengikuti segala gerakan imam, termasuk sujud tilawah yang tadi pagi tumben dilakukan tanpa informasi di masjid kami. Jika tidak maka sholat makmum tidak syah. Begitu beratnya sangsi yang diterima para jamaah sholat shubuh tadi pagi.
Sebagai pengalaman hendaknya kita yang memiliki ilmu selalu koreksi diri bahwa tidak semua orang memiliki pengetahuan yang baru apalagi tentang ibadah. Banyak makmum yang tidak memahami hal ini karena beliau beliau ini aktifitas yang dilakukan di masjid sudah menjadi pembiasaan sehingga jika ada perubahan hendaknya yang berilmu memberikan informasi dengan baik.