Minggu, 24 Januari 2021

  Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Selamat hari senin Pasukan Sedekah Subuh, yuk simak kisah tentang kakek dan cucunya yang berkawan dengan al-Qur’an seperti yang dikisahkan KH Abdul Ghofur Maimoen.

Ada seorang kakek tua dan cucu yang sangat menyayanginya. Tiap hari mereka bangun pagi dan membaca al-Quran. 


Suatu pagi si Cucu bertanya:

๐Ÿง’๐Ÿผ: “Saya selalu ikut Kakek membaca al-Quran. Tapi saya merasa tak dapat apa apa. Saya tak faham apa yang saya baca! 

๐Ÿ‘ด๐Ÿฝ: “Ambil lah keranjang kosong ini! Pergilah ke sungai dan ambilkan air dengan keranjang ini.

Si cucu patuh, sesampai di rumah keranjang kosong tanpa air.

๐Ÿ‘ด๐Ÿฝ: “Mungkin kamu kurang cepat lari sehingga air tercecer semua,”

Si cucu mengambil air lagi. Tapi sampai dirumah, air sama sekali tak tersisa dalam keranjang.

๐Ÿง’๐Ÿผ: “Mana bisa keranjang digunakan mengambil air kek..!? Pakai timba saja ya!”

๐Ÿ‘ด๐Ÿฝ: “Cucuku, Saya memintamu mengambil air dengan keranjang! Hmm .. Ayo kakek temani”

Merekapun berjalan ke sungai. Si Cucu yakin ini sia-sia, tapi ia ingin patuh. Ia turun ke sungai lalu memasukkan keranjang ke air. Ia lalu berlari ke kakeknya 

๐Ÿง’๐Ÿผ: “Lihat, Kek! tak ada airnya. Ini sungguh sia-sia..”

๐Ÿ‘ด๐Ÿฝ: “Benarkah? Lihat dan perhatikan keranjang ini..!”

Si Cucu melihat keranjang yang semula hitam dan kotor bekas arang, sekarang bersih dibagian luar dan dalam.

๐Ÿ‘ด๐Ÿฝ: “Jika kamu mau istiqomah membaca al-Quran, mungkin kamu tidak memahami apa yang engkau baca, tapi sebetulnya tanpa disadari kamu telah membersihkan lahir dan batinmu, tepat seperti keranjang ini!.”

Nabi SAW bersabda:  “Bacalah al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya” (HR. Muslim). 

๐ŸŒพ Jadikan al-Qur’an sebagai bacaan harian kita dan janganlah tinggalkan dalam keadaan apapun, sedikit tapi istiqomah lebih baik daripada banyak namun terputus๐ŸŒพ

Barakallahu fiik❤️

[7.07 AM, 25/1/2021] ZainudinD3: DOA DI AWAL PAGI INI UNTUK  Sahabat2KU

ُุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْbู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆ ุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆ ุตุญุจู‡ ูˆ ุณู„ู…

Ya Allah di pagi yang hening ini aku memohon dengan keagungan AsmaMu

Muliakanlah orang yang membaca doa ini.

 Lapangkanlah hatinya ,tentramkan jiwanya, sehatkan fisiknya.

 Bahagiakan keluarganya.. jadikan anak anaknya sholih/sholihah. Luaskan rezekinya seluas lautan yang engkau ciptakan.

Mudahkanlah segala urusannya ,

Kabulkanlah cita-cita, dan harapannya

Jauhkan dia dari segala penyakit , fitnah , prasangka keji , berkata kasar

Jauhkanlah dia dari segala musibah

Terimalah semua amal ibadahnya dan kelak 

Jadikanlah dia sebagai penghuni SyurgaMu

ุขَู…ِูŠู€ٍู€ِู€ู†ْ ... ุขَู…ِูŠู€ٍู€ِู€ู†ْ ..... ุขَู…ِูŠู€ٍู€ِู€ู†ْ *ูŠَุขุฑَุจْ ุขู„ٌุนَุขู„َู…ِِูŠِู†

Sabtu, 23 Januari 2021

Pagiku yang sendiri

                         PAGIKU YANG SENDIRI

Tidak lagi meratapi diri
Namun mencoba untuk menata hati
Tak urung harus kuatkan niat
Bersahabat dengan rasa penat
               
                Di ujung langkah pagiku ini
                Coba lamunkan apa yang telah terjadi
                Terasa keraguan atas apa yang terlakoni
                 Apakah esok akan bisa kumaknai

Selayang samar terbersit keindahan
Namun ternyata bukanlah kenyataan
Sebuah kenangan yang makin menjauh
Seakan membuatku harus merengkuh

            Sulit dan rumit itulah takdir yang tertorehkan
            Jujur ada keindahan meski saat ini tinggal kenangan
            Biarlah semua menjadi bagian yang harus dirapikan
            Ya Allah kuberserah atas segala kejadian