Jumat, 03 Juli 2020

MENDUA DALAM WAKTU YANG SAMA

                Tak terasa ikut kegiatan belajar menulis bersama Om Jay sudah membuat 15 resume sebagai tugas dan kewajiban untuk memperoleh sertifikat. Benar adanya diresume yang ke 13 sertifikat sudah dikirim melalui email Alhamdulilah. Membuat buku antologi bersama 42 penulis sedang beproses karena batas akhir pengumpulan naskah dalah 5 Juli 2020 artinya masih 2 hari lagi. Untuk tulisan  buku antologi tersebut sudah terselesaikan untukku. Namun adalagi buku antologi kedua namun dengan jumlah penulis yang lebih sedikit yaitu bersama 4 penulis. Untuk antologi ke 2 sedang beproses.

            Ternyata di 1 Juli 2020 kegiatan online dengan whatsApp untuk belajar  menulis artikel  untuk bisa dimuat dikoran juga dimulai dengan kegiatan selama 30 hari. Pertemuan dilakukan setiap malam  jam 20.00 witeng – 21.00 witeng. Namun tidak setiap kali pertemuan ada tugas yang harus dibuat. Di pertemuan ke 2 diberikan tugas untuk membuat 5 judul dari sebuah topik. Materi dalam kegiatan ini sudah diberikan secarah keseluruhan dalam bentuk fail power point di saat sehari sebelum mulai belajar. Sehingga saat penyampaian materi kita sudah memiliki gambaran tentang materi tersebut. Sehingga peserta tinggal menyusun pertanyaan.

            Kegiatan belajar menulis artikel sungguh  membuat saya belajar banyak dari pemateri tentang bagaimana membuat judul yang menarik hingga membuat pembaca tertarik. Dan hal tersebut langsung dipraktekan.

            Ada persamaan antara belajar menulis bersama OmJay dan belajar menulis artikel bersama kang Encon Rahman yaitu harus bermodalkan banyak membaca ternyata benar istilah membaca adalah jendela ilmu maka jika  ingin ilmu bertambah perbanyaklah membaca. Keduanya sama sama tentang kepenulisan dengan dasar dasar yang sama yaitu tekun sabar dan banyak membaca.

            Mengikuti kedua kegiatan tersebut membuat hari hari semakain berwarna dan begitu penuh tantangan. Dimana tantangan yang utama adalah melawan kemalasan diri sendiri serta menghindar dari virus kebosanan yang lebih berbahaya dari Covid 19.

           

Mataram Jumat 3 Juli 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar