PAGIKU YANG SENDIRI
Tidak lagi meratapi diri
Namun mencoba untuk menata hati
Tak urung harus kuatkan niat
Bersahabat dengan rasa penat
Di ujung langkah pagiku ini
Coba lamunkan apa yang telah terjadi
Terasa keraguan atas apa yang terlakoni
Apakah esok akan bisa kumaknai
Selayang samar terbersit keindahan
Namun ternyata bukanlah kenyataan
Sebuah kenangan yang makin menjauh
Seakan membuatku harus merengkuh
Sulit dan rumit itulah takdir yang tertorehkan
Jujur ada keindahan meski saat ini tinggal kenangan
Biarlah semua menjadi bagian yang harus dirapikan
Ya Allah kuberserah atas segala kejadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar