Hari ini rasa galau semakin memuncak memikirkan si Covid 19, belum genap satu minggu tetangga sebelah rumah yang sudah sebulan sakit di rumah dengan penyakit yang sudah lama diderita yaitu lambung yang kronis. Karena kondisi sangat berat maka keluarga memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit Universitas Mataram. Baru dirawat 5 hari meninggal dengan divonis positif Covid 19. Jenazah diperlakukan dengan protokol Covid 19.Begitu terasa sangat sedih saat kita menyaksikan keluarga tidak dapat melakukan apapun saat jenazah harus diberangkatkan langsung dari rumah sakit langsung ke pemakaman tanpa dibawa pulang terlebih dahulu dan pemakaman dilakukan jam 22.00 malam karena meninggalnay pukul 17.00.
Belum reda sedih dengan kejadian tetangga samping rumah mendapat berita bahwa ada keluarga yang melahirkan dengan operasi caesar dinyatakan positif covid 19 berdasarkan hasil swab. Namun bayi yang baru dilahirkan di swab juga yang hasilnya negatif. Sehingga bayi boleh dibawa pulang dengan syarat semua anggota keluarga harus rapid tes terlebih dahulu. Sedang si ibu yang baru melahirkan dibawa ke rumah sakit propinsi sebagai rumah sakit rujukan Covid untuk diisolasi.Terbayang sang bayi yang masih sangat membutuhkan kolustrum ASI yang berfungsi sebagai pembentuk dasar kekebalan tubuh praktis tidak didapatnya. Sebenarnya menjadi keterkejutan luar biasa atas dinyatakannya positif Covid 19 dikarenakan sudah hampir 1 minggu sebelum proses kelahiran sudah tidak pernah berinteraksi dengan banyak orang karena sudah mulai mengambil cuti. Semoga semua ini bisa dilalui dengan baik.
Sekedar iseng menyalakan TV dan chanel TVone sebagai pilihan ternyata pada acara apa kabar Indonesia malam sedang membahas Jakarta Darurat Corona. Seakan sebagai pelengkap kegelisahan hati dan pembenaran situasi bahwa si Covid sedang membara kembali bahkan makin parah. Bahkan hari ini Kamis tanggal 10 September 2020 terjadi peningkatan jumlah positif terbanyak selama masa pandemi. Serasa hanya ikhtiar dan doa yang harus terpelihara untuk terhindar dari wabah ini karena dari dua keadaan yang ada sepertinya tidak menduga kalau sudah terpapar Covid 19. Ya Allah lindungi kami dari wabah ini. Aamiin
Mari kita semua saling menjaga agar pandemi ini bisa dilalui dengan baik. Kita ikuti protokol kesehatan adalah sebuah keharusan. Tingkatkan Imun dan Iman untuk melawan pandemi agar kita semua dapat melalui keadaan ini dengan kita semua menjadi pemenangya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar