TAK TERASA
Tidak terasa hampir dua tahun blog terbengkalai alias tidak pernah menulis lagi di blog. Hari ini dengan sedikit kesulitan karena lupa cara membuka halaman baru ku mulai untuk menulis lagi di blog. Teringat dulu saat ikut kelas online belajar menulis hampir setiap hari selalu saja ada yang ditulis. Kadang cerita yang sederhana bisa membuat cerita yang indah, kadang pula kejenuhan rutinitas membuat curhat dalam tulisan atau ketidaknyamanan atas perilaku yang ditimbulkan orang, bisa pula menari dalam rangkaian kata untuk mengisi blog. Seperti saat ini aku ingin kembali menari nari dalam rangkaian kata di blog.
Mungkin menjadi sesuatu yang biasa saat libur hari Minggu merencanakan berbagai kegiatan yang sehari hari agak tidak biasa seperti membersihkan rumah dengan paripurna, atau menata lemari atau memasak istimewa. Kali ini aku melakukan menata lemari karena sepertinya sudah tidak rapi sehingga kadang sulit menumukan yang dicari. Kumulai dengan mengluarkan sebagian besar isi lemari dengan masih dalam posisi tersusun. Setelah itu kucoba untuk mengelompokan berdasarkan fungsinya, yaitu antara pakain sehari-hari yang sering di pakai dengan yang agak jarang dipakai agar mudah untuk menemukan jika harus mencari. Tak lupa pakaian dalam dikelompokan tersendiri.
Cukup lama memerlukan waktu untuk merapikan lemart karena sepertinya harus mengurangi isinya. Kucoba untuk mengeluarkan pakaian yang sudah terlalu lama namun masih layak untuk bisa dipakai. Ternyata dapat dua tumpuk, lumayan bisa dititipkan sama bapak yang biasa mengambil sampah di rumah. Agar bisa dimanfaatkan untuk orang yang membutuhkan.
Setelah selesai membenahi isi lemari, subhanallah dalam hati merasa diri ini terlalu serakah padahal baju-baju itu masih banyak yang tidak terpakai, tetapi kita selalu saja kepincut untuk membeli dan membeli. Apalagi jika modelnya menarik hati. Ya Allah ampuni hamba atas segala keserakahan ini.
Ternyata untuk masalah baju kita sering lupa dan terlena karena adanya tren-tren baju yang baru. Padahal harusnya kita menyadari bahwa yang kitabeli adalah yang dibutuhkan bukan berdasarkan kemauan. Mari kita coba untuk tidak boros dalam hal yang tidak kita sadari ternyata membawa mudhorot. Semoga kita semua bisa lebih bijaksana untuk diri dan sesama.